Apa-Itu-Pengujian-tegangan

Apa Itu Pengujian Tegangan ?

Pengujian tegangan adalah prosedur penting yang harus diselesaikan sebelum melakukan pekerjaan apa pun pada instalasi listrik.

Memastikan tidak adanya tegangan sangat penting untuk alasan keamanan dan tujuan utamanya adalah untuk membatasi risiko yang dapat ditimbulkan oleh rangkaian listrik dan peralatan hidup bagi individu.

Pengujian tegangan adalah bagian dari proses yang lebih luas, terdiri dari empat tahap yang bertujuan untuk melakukan penguncian (lockout) listrik suatu instalasi:

  1. Separation: De-energising instalasi
  2. Lockout: Menggunakan sistem lockout (penguncian) untuk isolasi yang aman
  3. Identifikasi: Mengidentifikasi perangkat yang membutuhkan intervensi
  4. Power: Memastikan perangkat dimatikan

Mengapa Menggunakan Voltage Tester?

voltage-tester

Meskipun pengujian secara teknis dapat dilakukan dengan voltmeter standar, penguji tegangan khusus atau voltage tester sangat direkomendasikan untuk digunakan. Perangkat ini dirancang khusus untuk tujuan ini dan menawarkan karakteristik dan fungsi yang disesuaikan untuk pengujian tegangan. Ini biasanya termasuk:

  • Fungsionalitas uji mandiri (Self-test functionality)
  • Kualitas tinggi
  • Probe terisolasi
  • Kalibrasi sesuai standar yang berlaku

APD untuk Pengujian Tegangan

Karena potensi bahaya yang terlibat, pengujian tegangan memerlukan item tertentu dari peralatan pelindung pribadi untuk dipakai atau digunakan. APD yang diperlukan meliputi:

  • Helm atau pelindung wajah
  • Kacamata pelindung
  • Sarung tangan isolasi
  • Sepatu safety
  • Keset lantai isolasi

Cara Memeriksa Tidak Ada Tegangan

Prosedur untuk memeriksa tidak adanya tegangan adalah sebagai berikut:

  1. Verifikasi pengoperasian yang benar dari penguji tegangan menggunakan fungsi uji mandiri (self-test function)
  2. Ambil pengukuran referensi ground dari semua terminal komponen
  3. Ukur setiap fase dan netral
  4. Segera verifikasi pengoperasian yang benar dari penguji tegangan menggunakan fungsi uji mandiri ( self-test function)

Setelah tidak adanya voltase telah diverifikasi, pekerjaan dapat dilakukan pada instalasi dengan daya mati dan pekerjaan apa pun yang diperlukan pada perangkat dapat dimulai dengan aman.