Contoh-Rangkaian-Dioda

Contoh Rangkaian Dioda

Pada artikel kali ini Kami akan memberikan beberapa contoh rangkaian dioda berikut penerapan dioda dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu simak terus artikel ini sampai tuntas ya.

Dioda sebagai salah satunya jenis komponen elektronika yang dibuat dari bahan semikonduktor. Biasanya bahan semikonduktor yang digunakan untuk pembuatan dioda berasal dari jenis silikon dan germanium.

Walau kelihatan sederhana, tetapi dioda banyak memiliki peranan dalam beragam rangkaian elektronika. Rangkaian dioda yang paling sederhana dapat kita saksikan pada sirkuit proteksi polaritas sumber tegangan. Di mana pada rangkaian itu cuman manfaatkan sebuah dioda saja sebagai katup tegangan.

Prinsip Kerja Dioda

Dalam rangkaian elektronika, dioda tergolong komponen tambahan yang membantu komponen utama, seperti transistor atau IC untuk menjalankan perannya. Akan tetapi, peran dioda penting untuk memastikan rangkaian bisa berjalan sesuai desain rancangan yang dibikin.

Pada dasarnya prinsip kerja dioda sangatlah sederhana salah satunya terkait dengan arus listrik. Di mana komponen ini bisa bekerja dengan biasa maju (Forward biased) dan bisa balik (Reversed biased).

Dioda akan melewatkan arus listrik saat diberi bias maju. Sementara bila diberi biasa balik, dioda akan menahan arus listrik.

Komponen ini memiliki tegangan ambang batas yang sanggup menembusnya atua biasa dikatakan sebagai Breakdown Voltage. Artinya, dioda bisa melewatkan tegangan secara bias maju bila melebihi ambang batas tegangan dioda tersebut. Ambang batas tegangan dioda yakni sebesar 0.6V.

Contoh Rangkaian Dioda

Dioda dapat diaplikasikan ke beragam desain sirkuit elektronika, baik berperan secara mandiri maupun sebagai komponen pendukung.

Berikut beberapa contoh rangkaian dioda yang biasa kita lihat pada berbagai modul perangkat elektronika:

Rangkaian Dioda Penyearah

Dioda kerap dipakai pada rangkaian penyearah arus listrik AC menjadi DC. contoh rangkaian semacam ini seringkali kita dapatkan pada berbagai modul rangkaian dan perangkat elektronika.

Ada beberapa macam variasi rangkaian penyearah yang memakai dioda sebagai komponen utamanya, yakni : sistem rangkaian dioda penyearah setengah gelombang, penyearah gelombang penuh dan penyearah jembatan.

Setiap sistem penyearah tegangan AC itu mempunyai karaktersitik dan kelebihan masing-masing.

Pada jenis rangkaian sederhana, biasanya menggunakann sistem rangkaian dioda penyearah setengah gelombang. Tetapi pada jenis rangkaian yang memerlukan stabilitas output DC yang bagus, biasanya banyak menggunakan sistem bridge untuk menyearahkan tegangan AC.

Berikut ini adalah salah satu contoh gambar rangkaian dioda penyearah gelombang penuh.

contoh-rangkaian-dioda-penyearah-gelombang-penuh

Rangkaian Dioda Zener

Dioda zener adalah jenis dioda yang mempunyai karakteristik tertentu. Pemberian bias untuk dioda zener dilakukan secara terbalik.

Komponen ini akan melewatkan arus listrik saat tegangannya melebihi ambang batas tegangan yang dimiliki dioda. Ambang batas tegangan yang dimiliki oleh dioda zener berbagai macam, mulai dari 2,2V sampai 48V.

Saat dioda zener mendapatkan bias tegangan secara terbalik (Reserved Biases) di bawah tegangan ambang batas, karena itu perangkat ini akan memblock tegangan tersebut untuk melewatinya.

Saat tegangan itu bertambah melebihi ambang batas tegangan dioda zener (Breakdown Voltage) karena itu lapisan deplesi pada dioda zener akan luruh atau tembus. Hingga arus listrik bisa melewatinya.

Dibawah ini adalah contoh dari rangkaian dioda zener.

Rangkaian-dioda-zener

Rangkaian Proteksi Dioda

Karakter dioda yang seperti katup satu arah, yang hanya dapat melewatkan arus listrik searah saja memungkinkannya komponen ini dapat dipakai sebagai sirkuit proteksi tegangan.

Dioda dipasang pada input utama sumber tegangan secara bias maju. Hingga komponen ini akan mencegah kesalahan berupa pemberian tegangan dengan polaritas terbalik.

Dioda akan memblock tegangan bila polaritasnya tidak seperti yang dapat merusak rangkaian.

Dibawah ini merupakan contoh rangkaian proteksi dioda.

rangkaian-proteksi-dioda

Rangkaian Dioda Pengaman Tegangan

Pemakaian dioda kerap diimplementasikan pada sirkuit relay atau induktor. Dioda terpasang secara paralel dengan kumparan relay.

Saat kumparan relay diberi arus listrik, maka menghasilkan medan magnet disekitaran kumparan. Medan magnet ini aakn menarik mekanisme tuas saklar relay. Saat aliran arus listrik dihentikan, karena itu medan magnet pada kumparan relay akan hilang dan melepaskan tuas saklar atau switch.

Saat arus listrik secara tiba tiba diputuskan dari kumparan relay, maka memunculkan lonjakan tegangan pada kumparan. Ini terjadi karena ada efek induksi diri pada kumparan.

Lonjakan tegangan tinggi yang dibuat oleh kumparan ini dapat menghancurkan komponen lain yang terhubung langsung dengan kumparan. Karenanya perlu dipasang dioda pengaman untuk meredam lonjakan tegangan kejut itu.

Gambar dibawah ini menunjukkan rangkaian dioda pada relay yang berfungsi untuk mengatasi lonjakan tegangan kejut.

Contoh-rangkaian-relay

Demikanlah contoh rangkaian dioda berikut penerapan dioda dalam kehidupan sehari-hari yang bisa Kamu coba terapkan dirumah. Semoga bermanfaat.