pengertian-dac

Pengertian DAC (Digital to Analog Converter) Fungsi dan Cara Kerjanya

Pengertian DAC (Digital to Analog Converter) Fungsi dan Cara Kerjanya – DAC atau Digital to Analog Converter adalah sebuah rangkaian atau piranti yang dipakai untuk mengubah sinyal Digital yang berupa biner (0 dan 1) jadi signal Analog yang kontinu (arus atau tegangan) dan ini termasuk komponen elektronika.

Sinyal Digital merupakan sinyal Biner yang berupa bit dan sebagai gabungan dari 1 dan 0 (level tegangan tinggi dan tegangan rendah). Dalam kata lain, Konverter Digital ke Analog atau DAC ini mengganti Bit jadi sinyal analog berbentuk tegangan atau arus listrik.

Konverter Digital ke Analog ini kerap dipersingkat jadi DAC, D2A atau D/2. Sinyal yang diubah menjadi bentuk Analog umumnya dipakai untuk menggerak motor, diafragma speaker, pengendali suhu dan lain-lain di suatu rangkaian atau perangkat elektronika.

Misalkan, sebuah komputer yang menyimpan file Audio berbentuk nilai Biner dari gelombang suara. Agar bisa memainkan kembali dan bisa didengarkan oleh telinga manusia dalam bentuk suara pada Loudspeaker, kita memerlukan sinyal Analaog.

Ini karena Speaker akan bergetar berdasar intensitas sinyal analog yang diterimanya untuk hasilkan suara atau musik. Oleh karenanya, diperlukan sebuah rangkaian perantara yang berperan untuk mengubah sinyal dari komputer yang berupa digital jadi signal analog untuk hasilkan suara di Speaker.

Gambar di bawah ini merupakan diagram blok rangkaian DAC yang memperlihatkan input digital n-bit diganti jadi Signal Analog. Input digital ialah d0, d1, dn-2, dn-1 dan Va ialah output Analog Voltage.

Fungsi DAC

Umumnya DAC ( Digital To Analog Converter ) kerap digunakan pada perangkat digital di bagian output untuk membuat sinyal analog setelah sebelumnya sinyal diolah berbentuk digital. Cara kerja DAC ( Digital to Analog Convertion ) sesuai namanya Digital to Analog Convertion karena itu peranan khusus DAC adalah mengubah sinyal digital jadi sinyal analog Rangkaian DAC lebih sederhana dibanding rangkaian ADC.

Baca Juga:  Cara Memasang Dioda dan Elco pada Trafo dengan Tipe CT

Cara Kerja DAC (Digital to Analog Converter)

Data Biner Digital yakni berbentuk bit. Tiap bit adalah 1 atau 0 yang masing-masing mewakili bobotnya sesuai posisinya. Bobotnya ialah 2n di mana n ialah status Bit dari sisi kanan yang dimulai dari 0.

Bobot Bit = 2n
Bobot Bit ke-4 dari kiri = 2n = 23 = 8
Bobot Bit dikalikan dengan nilai Bit. Karena Bit bisa berupa 0 atau 1, dengan demikian :
Nilai Bit 1 x Bobot Bit = 1 x 2n = 2n
Nilai Bit 0 x Bobot Bit = 0 x 2(n-1) = 0

Sekarang tambahkan bobot semua bit dengan nilainya dalam bilangan biner 10011 :
100112 = (1 x 24) + (0 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (1 x 20)
100112 = 16 + 0 + 0 + 2 + 1
100112 = 19

Cara di atas merupakan cara kerja Digital to Analog Converter (DAC) dengan menambah bobot dari semua bit yang sesuai nilainya untuk hasilkan nilai analog pada keluarannya.

Untuk menerangkan mengenai cara kerjanya ini, kita akan mengulas secara simpel bagaimana sinyal suara yang disimpan dalam bentuk digital selanjutnya dikonversikan jadi sinyal analog yang bisa didengarkan oleh telinga kita :

Suara yang dihasilkan dari peralatan audio merupakan wujud analog dari input data digital. Konverter DAC ini memungkinkannya Audio diubah dari format digital atau tipe file audio yang dipakai pada komputer dan elektronik yang lain ke format yang berupa analog yang berbentuk tegangan atau arus yang menggerak perangkat audio (dalam hal ini yakni Speaker).

Digital to Analog Converter mengambil bilangan biner dari wujud digital audio dan mengubahnya menjadi tegangan atau arus analog yang bila dilaksanakan untuk semuanya pada suatu lagu, bisa membuat gelombang audio yang mewakili signal digital. Ini membuat versi analog dari audio digital dalam “langkah-langkah” dari tiap pembacaan digital.

Baca Juga:  Apa itu Saklar DPST : Cara Kerja Dan Aplikasinya [LENGKAP]

Saat sebelum membuat audio, Digital to Analog Converter membuat gelombang anak tangga. Ini merupakan gelombang di mana terdapat “lompatan” kecil antara tiap pembacaan digital. Untuk mengubah lompatan ini jadi pembacaan analog yang mulus dan terus-terusan, DAC memakai interpolasi. Intepolasi ini adalah sistem untuk menyaksikan dua titik berdekatan pada gelombang anak tangga dan memastikan nilai di antaranya.

Dengan begitu, suara yang dihasilkannya ini semakin lebih lembut dan tidak begitu terdistorsi. DAC mengeluarkan tegangan ini yang sudah dilembutkan jadi wujud gelombang kontinu.

Jenis-jenis Digital to Analog Converter (DAC)

Pada dasarnya, Digital to Analog Converter atau DAC terdiri dari empat jenis yaitu :

  1. Binary Weighted Resistor D/A Converter Circuit
  2. Binary ladder or R–2R ladder D/A Converter Circuit
  3. Segmented DAC
  4. Delta-Sigma DAC

Sekian pembahasan mengenai pengertian DAC (Digital to Analog Converter) fungsi dan cara kerjanya, Kelas Elektronika adalah tempat belajar elektronika terlengkap di Indonesia.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Pencarian Popular: Apa Itu Dac - Convert Digital To Analog- Digital Analog Converter - Makalah Adc - Pengertian Audio Analog - Prinsip Kerja Dac -