perbedaan-anoda-dan-katoda

4 Perbedaan Anoda dan Katoda

Hari ini, kita belajar tentang konsep paling dasar yaitu mengenai perbedaan anoda dan katoda.

Anoda dan Katoda adalah dua klasifikasi di mana elektroda diklasifikasikan. Perbedaan yang signifikan antara anoda dan katoda adalah bahwa pada anoda terjadi oksidasi. Sebaliknya, di katoda, reduksi terjadi.

Orang-orang umumnya dalam kesalahpahaman menganggap anoda sebagai positif dan katoda terutama sebagai negatif. Namun dalam konten ini, Kamu akan mengetahui bahwa perbedaan anoda dan katoda tidak hanya dilakukan berdasarkan jenis polaritasnya.

Apa itu Elektroda?

Komponen penting dari sel elektrokimia yang membuat kontak dengan elektrolit dikenal sebagai elektroda. Elektroda bertindak sebagai kontak logam yang melaluinya arus masuk dan keluar elektrolit. Lebih khusus, kita dapat mengatakan, itu dianggap sebagai permukaan di mana reaksi redoks terjadi antara logam dan larutan.

Elektroda umumnya merupakan konduktor/semikonduktor listrik di dalam sel elektrokimia. Ini menentukan fase konduktif di mana transfer pembawa bermuatan terjadi.

Elektroda yang kehilangan elektron dan diterima oleh elektrolit mengalami oksidasi. Namun, ketika operasi sebaliknya terjadi yaitu ketika elektroda memperoleh elektron yang dilepaskan oleh elektrolit mengalami reduksi.

Apa Itu Anoda?

Anoda adalah jenis elektroda yang dapat berupa polaritas positif atau polaritas negatif tergantung pada jenis selnya. Namun, anoda secara khusus didefinisikan sebagai elektroda di mana oksidasi yaitu hilangnya elektron terjadi.

Perlu dicatat di sini bahwa seseorang tidak pernah dapat mendefinisikan anoda secara khusus sebagai positif atau negatif secara umum karena polaritasnya menunjukkan ketergantungan pada jenis sel.

Apa Itu Katoda?

Mirip dengan anoda, katoda dapat menahan muatan positif maupun negatif tergantung pada jenis sel. Untuk katoda, dikatakan bahwa itu adalah elektroda di mana reduksi yaitu, perolehan elektron terjadi.

Sama seperti anoda, bahkan katoda juga tidak dapat ditentukan menurut polaritas positif atau negatifnya tetapi terjadinya reduksi pada elektroda menyiratkan bahwa itu adalah katoda.

Perbedaan Anoda dan Katoda

  1. Faktor kunci diferensiasi antara anoda dan katoda adalah bahwa anoda sesuai dengan elektroda di mana oksidasi yaitu, hilangnya elektron terjadi. Sementara katoda sesuai dengan elektroda di mana reduksi yaitu, perolehan elektron terjadi.
  2. Denotasi spesifik anoda sebagai positif dan katoda sebagai negatif salah. Hal ini terjadi karena polaritas terminal bervariasi sesuai dengan jenis sel yaitu, elektrolitik atau galvanik yang digunakan.
  3. Untuk sel elektrolisis, anoda bertindak sebagai terminal positif sementara katoda memegang polaritas negatif. Jadi, anoda menarik partikel bermuatan negatif sementara katoda menarik partikel bermuatan positif.
  4. Untuk sel galvanik, anoda memegang polaritas negatif sedangkan katoda bertindak sebagai terminal positif. Oleh karena itu, di sini anoda akan menarik partikel bermuatan positif dan katoda akan menarik partikel bermuatan negatif.

Kesimpulan

Baru-baru ini kita telah melihat bahwa ada dua jenis sel elektrokimia, yaitu sel galvanik dan sel elektrolisis. Arah aliran arus berlawanan dengan arah pergerakan partikel bermuatan negatif. Dalam sel elektrolisis, arus mengalir dari anoda ke katoda. Sedangkan pada sel galvani, arah aliran arus adalah dari katoda ke anoda.

Sekian ulasan mengenai perbedaan anoda dan katoda, Semoga bermanfaat.