perbedaan-resistansi-dan-impedansi

Perbedaan Resistansi dan Impedansi

Perbedaan resistansi dan impedansi – Beberapa konsep dalam fisika akan membuat kita menggaruk-garuk kepala. Demikian pula, perbedaan antara kedua istilah ini adalah satu jenis — sedangkan keduanya bertindak sebagai penghalang aliran arus atau listrik. Impedansi dan resistansi terkait, karena impedansi adalah kombinasi dari resistansi dan reaktansi (induktansi, kapasitansi).

Perbedaan resistansi dan impedansi adalah resistansi digunakan pada rangkaian DC (Direct Current), sedangkan impedansi digunakan pada rangkaian AC (Alternate Current). Selain itu, resistensi terjadi karena elemen resistivitas. Sebaliknya, Impedansi disebabkan oleh faktor-faktor seperti reaktansi dan resistansi.

Resistansi adalah istilah yang terkenal dalam mata pelajaran Fisika Listrik. Ini adalah ukuran hambatan yang ditimbulkan pada aliran arus dalam rangkaian DC. Satuan SI untuk resistansi adalah Ohm, dengan simbol Yunani Omega. Ini diperkenalkan oleh Georg Ohm saat menentukan Hukum Ohm, persamaan yang berkaitan dengan tegangan, arus, dan konstanta (Resistansi).

Di sisi lain, impedansi adalah kombinasi dari resistansi dan reaktansi (Induktansi dan Kapasitansi). Demikian pula, ini juga merupakan ukuran obstruksi aliran arus di rangkaian AC. Ini dilambangkan dengan Simbol Z, dan satuan SI adalah Ohm. Impedansi disebabkan sebagian besar di medan magnet dan listrik karena tumbukan elektron di dalam konduktor.

Pengertian Resistansi

Pengertian resistansi listrik suatu benda adalah ukuran hambatan aliran arus dalam suatu rangkaian. Selain itu, resistansi dapat diamati baik di rangkaian DC maupun AC. Ketika elektron bertabrakan dengan partikel ionik konduktor, konversi energi listrik menjadi panas terjadi, akhirnya memperkenalkan elemen untuk menghalangi aliran arus melalui konduktor, dan dengan demikian timbul hambatan.

Itu ditemukan oleh Georg Ohm saat mengkonfigurasi Hukum Ohm, yang menentukan hubungan antara arus dan tegangan, dan istilah konstannya adalah resistansi. Resistansi rangkaian dipengaruhi oleh panjang, luas penampang konduktor, suhu, dan bahan resistivitas konduktor. Satuan hambatan listrik adalah adalah Ohm dan dilambangkan dengan huruf R.

Ukuran resistansi ditentukan dengan membagi tegangan dengan arus dalam rangkaian. Alat yang digunakan untuk mengukur hambatan disebut Ohmmeter.

Pengertian Impedansi

Konsep impedansi ditemukan oleh Oliver Heaviside pada tahun 1885. Pengertian Impedansi adalah ukuran hambatan yang menghambat aliran mata uang melalui rangkaian. Ini sering muncul di rangkaian AC, karena menghubungkan tegangan dan arus sinusoidal dengan hukum linier sederhana.

Ini memiliki besaran dan fase, di mana besarnya adalah rasio amplitudo tegangan terhadap amplitudo arus, dan fase didefinisikan sebagai pergeseran fase dimana arus tertinggal oleh tegangan. Selanjutnya, impedansi adalah kombinasi dari resistansi dan reaktansi, sedangkan reaktansi adalah kombinasi dari induktansi dan kapasitansi.

Selain itu, resistansi terjadi karena tumbukan partikel bermuatan dengan permukaan internal konduktor, sedangkan reaktansi muncul karena pergerakan elektron bermuatan. Ini sebagian besar terbentuk di medan elektromagnetik. Besarnya impedansi ditentukan dengan mengetahui resistansi, reaktansi induktor, dan reaktansi kapasitor.

Satuan SI untuk impedansi juga Ohm, kata Yunani Omega. Dan itu diwakili oleh huruf Z.

Perbedaan Resistansi dan Impedansi

  1. Resistansi adalah hambatan aliran arus baik pada rangkaian DC maupun AC yang disebabkan oleh elemen hambatan. Di sisi lain, Impedansi adalah ukuran untuk mencegah aliran arus dengan resistansi dan reaktansi hanya di rangkaian AC.
  2. Resistansi dilambangkan dengan huruf R, sedangkan Impedansi dilambangkan sebagai Z. Kedua konsep tersebut memiliki satuan SI yang sama dengan Ohm.
  3. Resistansi ditemukan oleh Fisikawan Jerman Georg Simon Ohm pada tahun 1827, sedangkan impedansi diperkenalkan oleh ahli matematika Inggris Oliver Heaviside pada tahun 1885.
  4. Rumus resistansi adalah Tegangan = Arus (Beberapa) Resistansi, tetapi rumus Impedansi berbeda sebagai Impedansi= Resistansi² (Tambah) Reaktansi Induktif (Minus) Reaktansi kapasitif.
  5. Resistansi disebabkan oleh unsur-unsur hambatan, yaitu bahan, panjang, dan luas penampang penghantar. Meskipun, Impedansi hanya terjadi oleh resistensi dan reaktansi.

Kesimpulan

Resistansi dan impedansi adalah ukuran untuk mencegah aliran arus di rangkaian DC dan AC. Hambatan disebabkan oleh elemen-elemen hambatannya seperti panjang, luas, dan penampang bahan penghantar, yang akan menggagalkan arus listrik pada rangkaian DC dan AC. Impedansi adalah ukuran hambatan aliran arus hanya dalam rangkaian AC dengan kombinasi resistansi dan reaktansi, yang selanjutnya disebabkan oleh reaktansi induktif dan reaktansi kapasitif. Selain itu, impedansi hanya terjadi di sirkuit AC.

Sekian ulasan tentang perbedaan resistansi dan impedansi. Semoga bermanfaat. Kelas Elektronika adalah tempat belajar elektronika terlengkap di Indonesia.