Pengertian Impedansi dan Elemen Penting Lainnya

kelaselektronika.com – Pernahkah Anda mendengar kata impedansi? Apakah Anda tahu apa pengertian impedansi? Impedansi erat kaitannya dalam dunia elektrikal khususnya sesuatu yang berhubungan dengan speaker sistem audio. Kata impedansi memang agak sulit untuk dipahami, tetapi kata tersebut banyak digunakan dalam dunia ilmu teknik.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas seluk beluk dari impedansi. Mulai dari pengertian impedansi, hubungan impedansi dan resistansi, dan aplikasi impedansi. Nah, bagi Anda yang penasaran ingin mengulik lebih dalam hal ini. Simak terus artikel ini sampai habis.

Pengertian Impedansi

Menurut banyak ahli, impedansi merupakan hambatan listrik yang dihasilkan dalam rangkaian listrik saat arus bolak-bail mencoba untuk melewatinya. Impedansi berbeda dengan hambatan aris searah. Di sini impendansi dikategorikan melalui bilangan yang kompleks, seperti bagian nyatan dan imajinasi.

Impedansi juga mencakup resistansi (perlawanan dari arus listrik penyebab panas) dan reaktansi (ukuran dari arus berlawan). Selain itu, banyak pula yang menyebutkan bahwa impedansi merupakan jumlah hambatan listrk sebuah komponen elektronik terhadap sebuah aliran arus dalam rangkaian frekuensi tertentu.

Impedansi dan Resistansi

Seperti yang telah diketahui pada poin pengertian impedansi di atas. Impedansi juga mencakup resistansi. Namun, pada dasarnya impedansi lebih komplek daripada resistansi. Hal itu terjadi karena adanya efek kapasitansi dan induktansi yang lebih beragam. Boleh juga disebutkan sebagai hambatan suatu komponen akan bervariasi tergantung dari frekuensi sinyal yang masuk pada salah satu komponen tersebut.

Bisa dikatakan, resistansi adalah sebuah ukuran yang tidak bergantung pada sebuah frekuensi. Maka itu, resistansi tidak memperhitungkan frekuensi sinyal yang melewatinya. Hal itu terjadi karena pada dasarnya frekuensi tidak akan mempengaruhi ketahanan komponen yang tidak reaktif.

Impedansi dan resistansi memiliki suatu kesamaan. Persamaan tersebut yakni hambatan listrik yang dimiliki oleh sebuah komponen melalui arus listrik serta persamaan penggunaan OHM sebagai satuan unitnya. Namun, perbedaan jelas dari resistansi ialah jumlah hambatan listrik pada impedansi akan berubah seiring dengan perubahan frekuensi pada sinyal.

Jadi, cukup jelas bahwa yang dinamakan resistansi adalah suatu nilai atau ukuran yang tidak bergantung pada jumlah frekuensi. Hal itu terjadi pada dasarnya frekuensi tidak akan mempengaruhi ketahanan komponen yang tidak reaktif. Adapun impedansi akan bervariasi sesuai dengan jumlah frekuensi sinyal yang ada.

Aplikasi Impedansi

Sebenarnya, untuk impedansi dan resistansi memiliki pengaplikasian otomatis. Ketika mengalami lonjakan listrik, sekring dalam rumah akan otomatis bekerja mengganggu daya sehingga kelebihan arus bisa diminimalkan. Sekring sendiri juga sangat mirip dengan resistor kapasitas tinggi yang bisa menerima pukulan arus yang besar.

Tanpa hal tersebut, sistem instalasi yang ada di rumah akan mudah rusak dan Anda pun harus mengeluarkan banyak biaya perbaikan agar kembali normal. Maka dari itu, di sinilah peran dari impedansi yang memiliki arti penting dalam sebuah komponen listrik. Sebab, fungsinya bekerja untuk mengatur alisan listrik di sebuah rangkaian.

Tanpa kapasitor pengendali tersebut, maka aliran listrik rumah yang menggunakan sistem arus bolak-balik akan mudah mengalami kerusakan. Perlu sebuah gerbang yang dapat mengontrol jalannya proses arus balik agar tidak mengalami pelonjakan yang mengagetkan sistem.

Dengan begini, Anda pun cukup terbantu, bukan? Demikianlah pembahasan mengenai pengertian impedansi dan elemen penting di dalamnya. Semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah pemahaman Anda mengenai dunia kelistrikan dan elektronika.

Leave a Comment