Cara-Menurunkan-Tegangan-Dengan-Resistor

Cara Menurunkan Tegangan Dengan Resistor Dan Cara Menghitungnya

Pada artikel kali ini Kami akan memberikan sebuah tutorial bagaimana cara menurunkan tegangan dengan resistor dan cara menghitung resistor untuk menurunkan tegangan. Untuk itu simak terus artikel ini sampai tuntas ya.

Resistor merupakan komponen elektronika yang dipakai untuk menghambat arus listrik. Disamping menghambat arus listrik, resistor mempunyai hukum alam ketika dihubungkan secara seri atau parallel.

Dalam membuat desain atau modifikasi sebuah rangkaian elektronika, kadang kita memerlukan sebuah input tegangan tertentu yang hanya memanfaatkan resistor. Solusinya yakni membuat sebuah rangkaian seri yang terbagi dalam dua buah resistor yang diserikan.

Memahami karakteristik resistor adalah hal yang sangat penting. Resistor menjadi pelajaran paling dasar dalam memahami komponen elektronika bahkan menjadi membahasan pertama pada setiap materi elektronika.

Lebih lanjut mengenai resistor, jika dua atau lebih resistor dihubungkan secara seri, maka hukum yang berlaku adalah:

  1. Arus yang mengalir di setiap titik sama besar
  2. Terjadi pembagi tegangan.
  3. Tegangan terbesar mengalir pada resistor yang nilainya paling besar.
  4. Resistansi total adalah penjumlahan dari semua resistor yang diseri.

Cara Menurunkan Tegangan Dengan Resistor

Cara menurunkan tegangan dengan resistor sangatlah sederhana. Kamu hanya cukup menggunakan rumus dasar dari hukum ohm. Misalnya saja sebuah rangkaian dengan Tegangan input sebesar 10V, dibuatkan pembagi tegangan sehingga menghasilkan output sebesar 6V dan arus sebesar 10mA.

Dibawah ini adalah skema pembagi tegangan resistor dibawah ini:

skema-pembagi-tegangan-resistor

Yang dicari adalah nilai V dari R2, maka dapat diketahui :

Vin = 10V

I = 10mA = 0.01A

VR2 = 6V

VR1= 4 V (10 – 6V)

Keterangan:

Vin = Tegangan input

I = Arus (A)

VR1 = Tegangan pada R1

VR2 = Tegangan pada R2

Menurut hukum Ohm, rumus mencari R adalah V / I , maka nilai untuk R1 adalah
R1 = V / I
= 4 / 0.01
= 400 ohm

Untuk mencari nilai R2 maka rumusnya :
R2 = (Vin – VR1) / I
= (10 – 4 ) / 0.01
= 6 / 0.01
= 600 ohm

Untuk menghitung daya pada setiap resistor, rumus yang digunakan tetap rumus daya pada umumnya, yaitu P = V * I , maka :

Untuk daya pada R1 adalah : V * I = 4 *0.01 = 0.04 watt alias 40 miliwatt. Bisa menggunakan Resistor dengan watt sebesar 250miliwatt (1/4w) atau 500miliwat (1/2w). Semakin besar kemampuan watt resistor maka semakin awet pula resistor tersebut.

Sedangkan untuk daya pada R2 adalah : V * I = 6 *0.01 = 0.06 watt alias 60 miliwatt. Bisa menggunakan Resistor dengan watt sebesar 250miliwatt (1/4w) atau 500miliwat (1/2w). Resistor yang digunakan bisa jenis resistor karbon atau metal film, namun disarankan memakai resistor metal film karena memiliki toleransi yang rendah sehingga lebih presisi.

Cara Menghitung Nilai Resistor Dengan Aplikasi

aplikasi-resistor

Selain menghitung nilai resistor secara manual seperti diatas, menghitung nilai resistor ini dapat pula dengan menggunakan aplikasi yang tersedia di playstore. Contohnya adalah ElektroDroid dan Electronic Calculator.

Demikian ulasan mengenai cara menurunkan tegangan dengan resistor dan cara menghitung resistor untuk menurunkan tegangan. Semoga informasi ini bermanfaat.

Pencarian Popular: Cara menurunkan tegangan 1v dengan resistor-