Begini Cara Pengukuran Dioda dengan Memanfaatkan Multimeter

Dioda menjadi komponen yang diperlukan oleh semua orang dalam berbagai macam rangkaian arus. Kamu dapat menemukan dioda dalam rangkaian elektronika karena merupakan bentuk yang paling umum. Jadi, diode atau yang lebih banyak dikenal dengan nama Dioda ini punya peran penting dalam arus listrik. Untuk mencegah kerusakan, orang menggunakan cara pengukuran dioda.

Dengan melakukan pengukuran pada dioda, Kamu dapat melihat adanya kerusakan atau tidak di dalam komponen. Dioda mempunyai peran dalam meneruskan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik pada arah lainnya. Jadi, wajar untuk digunakan dalam penyearah rangkaian. Kamu tidak harus merasa bingung karena ada langkah mudah dalam pengukuran.

Ini Cara Pengukuran Dioda dari Multimeter

Untuk melakukan pengukuran pada dioda, ada berbagai macam media yang dapat digunakan. Salah satu yang sudah menjadi jenis umum dan pasti dimanfaatkan oleh banyak orang adalah multimeter.

Kamu juga dapat mengenal alat ini dengan nama AVO meter. Berbagai macam langkah berikut ini dapat Kamu gunakan untuk kemudahan sendiri.

Cara pengukuran dioda: Multimeter Analog

Cara-pengukuran-dioda-dengan-multimeter-analog

Cara pertama yang dapat Kamu untuk pengukuran adalah memanfaatkan multimeter analog. Jenis yang satu ini pastinya menarik karena mudah untuk dilakukan. Kamu dapat menggunakan langkah mudah dengan mengatur posisi saklar pada OHM ×100 atau ×1k. Kemudian, jika posisinya sudah sesuai. Maka, Kamu harus menyambungkan probe merah pada terminal katoda.

Jangan lupa untuk menyambungkan probe hitam pada bagian terminal anoda. Jika semua sudah pas, pengukuran akan langsung berjalan dan hasilnya muncul di display multimeter. Kamu perlu memperhatikan pergerakan jarum dalam pemeriksaan. Pastikan kalau jarum bergerak ke arah kanan. Kamu juga dapat membalikkan posisi probe dan jarum tidak boleh bergerak.

Cara Mengukur Dioda Dengan Multimeter Digital

cara-mengukur-dioda-dengan-multimeter-digital

Ada multimeter lain yang dapat Kamu gunakan dalam cara pengukuran dioda. Kamu tidak hanya dapat menggunakan jenis multimeter analog saja. Memanfaatkan jenis digital dengan perbedaan fungsi pengukuran juga penting. Ada jenis fungsi ohm dan juga dioda dalam pengukuran.

Cara Mengukur Dioda Dengan Ohmmeter

cara-mengukur-dioda-dengan-ohmmeter

Langkah pertama dalam pengukuran adalah menggunakan jenis fungsi ohm. Tidak jauh berbeda dengan langkah sebelumnya, Kamu harus atur saklar pada posisi ohm.

Kemudian, hubungkan probe hitam dengan katoda dan merah dengan anoda. Pastikan hasil dalam display menunjukkan nilai tertentu yang menandakan tidak ada kerusakan. Misalnya, 0.72 M Ohm dalam display.

Fungsi dioda

fungsi-komponen-dioda

Kamu juga dapat melakukan pengukuran dengan menggunakan fungsi dioda. Dalam langkah ini, posisikan saklar pada bagian dioda. Kamu dapat menghubungkan probe hitam pada bagian katoda yang mempunyai tanda gelang. Kemudian, bagian merah disambungkan ke anoda. Jika sudah, baca hasil yang ada dari display sendiri. Harus ada angka tertentu untuk menjamin kondisi dari dioda.

Kamu juga dapat melakukan pengecekan dengan membalik posisi probe sendiri. Pengecekan melalui langkah ini juga sama saja. Hanya saja, posisinya terbalik. Jadi, jika diukur menggunakan cara ini, Kamu harus pastikan tegangan tidak ada dalam display meter. Adanya nilai atau bergeraknya jarum dapat menandakan kerusakan pada dioda.

Beberapa langkah yang ada ini menjadi cara pengukuran dioda yang mudah untuk dilakukan. Kamu dapat memperoleh kemudahan sendiri dengan menggunakan pengukuran. Jadi, dapat menghindari berbagai macam kerugian yang mungkin terjadi karena rusaknya dioda.