contoh-skema-power-supply-12v

Inilah 3 Contoh Skema Power Supply 12V Berikut Cara Membuatnya

Contoh Skema Power Supply 12V – Rangkaian power supply atau catu daya merupakan sebuah sirkuit yang menyediakan sumber tegangan untuk rangkaian atau perangkat elektronika. Pada intinya, power supply tidak menghasilkan sumber arus listrik. Sirkuit power supply cuma bekerja mengubah bentuk tegangan listrik ac jadi arus listrik dc dengan besaran tertentu.

Karenanya power supply kerap dikatakan sebagai adaptor tegangan. Karena rangkaian ini berperan untuk mengadaptasikan atau menyesuaikan tegangan masuk supaya pas dengan keperluan tegangan yang dibutuhkan oleh rangkaian elektronika.

Menurut jenis tegangan keluaran atau output yang dibuat, power supplay terbagi menjadi dua jenis yaiut:

  1. Power supply asimetris atau nol
  2. Power supplay ct atau simetris

Prinsip Kerja Rangkaian Power Supply

Prinsip kerja rangkaian power supply adalah mengubah dan menurunkan tegangan AC menjadi tegangan DC. Besar tegangan output dari sirkuit atau skema power supply beraneka ragam bergantung keperluannya. Pada umumnya tegangan output atau keluaran dari adaptor yakni 12v sesuai kebutuhan biasanya rangkaian elektronika.

Sebagai sebuah rangkaian, power supply tersusun dari beberapa jenis komponen elektronika. Kombinasi beberapa komponen tersebut menentukan hasil tegangan output yang keluar dari power supply.

Skema Power Supply CT dan biasa

Berikut ini contoh skema power supply 12v dengan beberapa jenis konfigurasi yang berbeda. Kamu dapat memutuskan untuk membuat komposisi rangkaian power supply yang sesuai keperluan sumber tegangan yang dibutuhkan rangkaian elektronika.

Skema power supply 12v dengan trafo biasa atau trafo nol

skema-power-supply-12v

Pada gambar skema rangkaian power supply di atas, kita memakai trafo biasa tanpa CT atau Center Tap pada bagian sekundernya. Karenanya jenis pengarahan arus ac memakai dioda dalam susunan bridge atau jembatan.

Skema dioda penyearah dalam konfigurasi jembatan tergolong ke dalam jenis sistem penyearah arus ac gelombang penuh. Mekanisme gelombang penuh dikenali sanggup hasilkan arus listrik dc yang lebih bersih dari gangguan riak gelombang.

Untuk mengoptimalkan peredaman riak gelombang yang memunculkan distorsi arus dc dipakai elko dan kapasitor yang terpasang secara paralel. Hingga dari hasil penyearahan dioda bridge betul-betul sudah terbebas dari masalah sinyal ac yang tidak dibutuhkan.

Besar tegangan sekunder yang diambil dari trafo step down yakni 15 volt. Tegangan sebesar ini nanti akan di turunkan oleh regulator tegangan yang dibuat oleh sebuah ic regulator dengan tipe LM7812.

Dengan mengaplikasikan ic regulator dalam sirkuit power supply akan menghasilkan aliran arus dc 12 volt yang lebih stabil.

Jenis rangkaian adaptor 12 volt ini lebih banyak dipakai untuk beragam jenis rangkaian elektronika dan peralatan elektronika yang memerlukan arus dc 12v stabil.

Rangkaian power supply 12v dengan trafo CT

Rangkaian-power-supply-12v-dengan-trafo

Bentuk lain rangkaian adaptor 12v adalah sama seperti yang ditampilkan pada gambar rangkaian power supply diatas. Rangkaian di atas memakai trafo jenis center tap pada bagian sekundernya. Sementara sistem penyearah arus ac yang dipakai ialah tipe gelombang penuh dengan dua buah dioda penyearah.

Pemakaian trafo CT sebagai penurun tegangan ac diketahui mempunyai aliran arus listrik yang lebih stabil dan memiliki output daya yang cukup stabil. Karenanya jenis trafo CT sering dipakai pada sirkuit adaptor yang mensupply daya tinggi sama dengan rangkaian power amplifier.

Tidak ada perbedaan yang berarti pada skema power supply dengan trafo CT selainnya peralihan pada sistem dioda penyearah dan tipe trafo yang dipakai.

IC regulator tetap dipakai supaya bisa menghasilkan aliran arus listrik dc yang lebih stabil dan murni. Yang penting jadi perhatian ialah tegangan yang diambil pada sekunder trafo harus 15V supaya tegangan yang dibuat oleh ic regulator sebesar 12v dc.

Cara membuat rangkaian power supply ct 12V simetris

Rangkaian-Power-Supply-12V-Simetris

Power supply simetris atau psu simetris sering dipakai untuk memberi sumber tegangan rangkaian tone control atau equalizer. Berlainan dengan sumber tegangan asimetris, catu daya simetris mempunyai polaritas negatif dan ground yang terpisah. Karenanya kita jangan menggabungkannya karena bisa mengakibatkan sirkuit tidak bekerja secara baik.

Catu daya semacam ini kerap dikatakan sebagai power supply ct karena memiliki jalur tengah yang berperan sebagai ground.

Tegangan output dari besar tegangan sekunder trafo yang diambil. Pada contoh di atas, rangkaian psu ini mengambil tegangan 15V agar menghasilkan tegangan out 12V.

Jenis trafo yang dipakai pada rangkaian adaptor simetris 12V di atas memakai trafo tipe CT. Kita dapat mengambil tegangan 15V pada sekunder trafo untuk hasilkan tegangan 12V sesudah distabilkan oleh regulator.

Untuk menghasilkan tegangan dengan polaritas negatif yang terpisah, kita memakai sebuah ic regulator tipe LM7912 yang bisa mengambil tegangan input negatif. Sementara untuk titik ground atau 0 volt diambil dari terminal center tap atau CT trafo.

Berhati-hati saat memasangkan ic regulator karena kedua jenis ic itu mempunyai konfigurasi pin yang berbeda. Karenanya kita tidak dapat menempatkan kedua ic pada pendingin yang serupa tanpa memberi isolator mika.

Datasheet IC 7812 dan 7912

Di bawah ini merupakan datasheet ic regulator yang biasa digunakan pada rangkaian power supply 12 volt:

Datasheet IC LM7812

Dibawah ini adalah tabel datasheet atau spesifikasi IC LM7812

Jenis IC Regulator
Polaritas Positif regulator
Tipe LM7812
Arus output max. 1 A
Tegangan input min. 14 V
Tegangan input max. 27 V
Tegangan output 12 V
Toleransi tegangan output +- 4%
Suhu kerja max. 125 °C
Kemasan paket TO-220
Fitur Therma over protection
Short circuit protection
Output safe protection

Datasheet IC 7912

Dibawah ini adalah tabel datasheet atau spesifikasi IC 7912

Jenis IC Regulator
Polaritas Negatif regulator
Tipe LM7912
Arus output max. 1 A
Tegangan input min. 14 V
Tegangan input max. 27 V
Tegangan output 12 V
Toleransi tegangan output +- 4%
Suhu kerja max. 125 °C
Kemasan paket TO-220
Fitur Therma over protection
Short circuit protection
Output safe protection

Konfigurasi PIN IC 7812 dan 7912

konfigurasi-pin-ic-regulator-lm7812-dan-lm7912

  • Pin 1 : Input
  • Pin 2 : Ground
  • Pin 3 : Output

Kesimpulan

Demikian ulasan contoh skema power supply 12v dengan tiga jenis konfigurasi biasa dan ct atau simetris. Kamu bisa membuat satu diantara jenis adaptor di atas yang sesuai keperluan rangkaian atau perangkat elektronika yang dipakai.

Pada intinya jenis rangkaian power supply di atas bisa dipakai untuk rangkaian elektronika dengan daya besar. Ketentuannya ialah kita harus mengganti atau menyesuaikan nilai dari masing-masing komponen elko dan dioda yang dipakai.

Misalkan untuk rangkaian power amplifier ocl yang memerlukan tegangan besar, Kamu dapat mengambil tegangan sekunder yang semakin besar lagi sesuai kebutuhan rangkaian.

Tetapi untuk Kamu yang baru memulai seharusnya berhati-hati dalam melakukan modifikasi skema power supply di atas supaya tidak ada kerusakan komponen.